E. Cara Membuat P-chart
P dalam P-chart berarti “proportion“, yaitu proporsi unit-unit yang tidak sesuai (nonconforming units) dalam sebuah sampel. Proporsi sampel tidak sesuai didefinisikan sebagai rasio dari jumlah unit-unit yang tidak sesuai, D, dengan ukuran sampel, n (Prins, 2006, para 4).
Jika mengasumsikan bahwa D adalah sebuah variabel random binomial dengan parameter p tak diketahui, proporsi cacat dari masing-masing sampel yang di-plot-kan dalam peta kendali adalah:
selanjutnya varians dari statistik adalah:
Oleh karena itu, P-chart dibuat dengan menggunakan p sebagai garis pusat dengan batas kendali adalah:
Model P-chart di atas menggunakan pengukuran sampel konstan, misal ukuran sampel (subgrup) selalu sama di setiap kali observasi.
P-chart dengan Sampel Variabel
P-chart ini juga dapat digunakan jika pengukuran sampel tidak konstan, yang mana di setiap subgrup jumlah datanya bervariasi. Dalam kasus perusahaaan melaksanakan 100% inspeksi (inspeksi total), variasi dalam tingkat produksi mungkin akan menghasilkan ukuran sampel yang berbeda untuk setiap kali observasi, hal ini mungkin bisa terjadi karena adanya perubahan maintenance, shift, dan sebagainya.
Perubahan ukuran subgrup tersebut menyebabkan perubahan dalam batas-batas kendali, meskipun garis pusatnya tetap. Jika ukuran subgrup di setiap kali observasi naik atau lebih banyak, maka batas-batas kendali menjadi lebih rendah. Tabel 3 dibawah ini menjelaskan tiga teknik untuk menangani kasus P-chart dengan sampel variabel.
Tabel 3
Teknik-teknik P-chart dengan sampel variabel
Teknik | Deskripsi |
Menggunakan peta kendali model harian/ individu |
Ini mungkin cara paling sederhana, yaitu menentukan batas kendali untuk setiap sampel individu yang didasarkan pada ukuran sampel tertentu. yang mana |
Menggunakan peta kendali model rata-rata |
Batas kendalinya adalah: yang mana |
Menggunakan peta kendali model yang distandarkan |
Batas kendali adalah yang mana |
Sumber: Montgomery, 2005, pp. 280–284 (dimodifikasi)
Contoh yang akan disajikan di bawah ini adalah P-chart dengan sampel variabel menggunakan peta kendali model harian/individu, perhatikan data pada Tabel 4 di bawah ini.
Tabel 4
Data peta kendali untuk proporsi cacat dengan ukuran sampel variabel
Sumber: Montgomery, 2005, p. 281 (dimodifikasi)
Dari Tabel 4 berisi 25 sampel di atas kita menghitung:
Sebagai akibatnya garis pusat berada pada 0,0955 dan batas kendalinya adalah
dan
yang mana adalah penghampir standar deviasi sampel proporsi cacat
. Perhitungan untuk menentukan batas kendali P-chart ditunjukkan tiga kolom terakhir Tabel 4 di atas, dan Gambar 5 di bawah ini adalah P-chart tersebut.
![P-chart untuk Proporsi Cacat dengan Ukuran Sampel Variabel [picture-5: p-chart]](https://eriskusnadi.files.wordpress.com/2012/05/p-chart.png?w=1100)
mau minta penjelasan nih kenapa pake 3 sigma kenap ga pake 2 atau satu? please penjelasannya sama referensi bukunya ? mksih. dtunggu scpatny?
LikeLike
Pak kenapa kalau di buku montgomery batas 3 sigmanya jadi 99,73% beda sama yg six sigma?
LikeLike
rumus ucl dalam c-chart, ucl= c+ 3…
apakah angka 3 itu bisa diganti?
bagaimana perhitungannya untuk menentukan angka pengganti tersebut?
LikeLike
maaf numpang tanya..
download software untuk mengolah p chart dimana?
LikeLike
Software bisa pakai minitab atau ms excel, link: http://www.minitab.com, saya tidak merekomendasikan sumber software tidak resmi
LikeLike
mau nanya nih kalau data pada peta kendali keluar dari batas UCL dan LCL, pasti ada penormalan data.. caranya bagaimana yah?
LikeLike
Jika tujuan Pak Edo ingin menciptakan data terkontrol (in control) sebagai bahan acuan untuk memonitor suatu proses, maka Pak Edo dapat menghapus sampel yg berada diluar batas kendali UCL-LCL kemudian menghitung ulang kembali.
Untuk uji normalitas, silahkan kunjungi
– https://eriskusnadi.wordpress.com/2012/04/07/uji-normalitas-dengan-kolmogorov-smirnov-test-pada-pspp/
– https://eriskusnadi.wordpress.com/2012/02/26/uji-normalitas-dengan-gearys-test/
LikeLike
Saya mau tanya , kenapa batas kendali bawahnya nol?
LikeLike
Maksudnya untuk R-Chart? Karena dalam contoh ini menggunakan n = 5, nilai D3 untuk n = 5 adalah 0
LikeLike
maaf pak saya mo tanya,, dalam X-chart dikatakan tidak terkontrol itu bagaimana ya,,?? dan contohnya apa saja,,terimakasih banyak
LikeLike
saya mau nanya.. bapak pakai buku apa yang membahas khusus tentang statistical process control ini … *buat refrensi skripsi saya pak,, trima kasih
LikeLike
Maaf pak mw tanya.. Saat mengelompokan data menjadi beberapa subgrup untuk diuji, apakah ada aturan ny? atau dipilih secara acak?
LikeLike
Pak, bila data saya rejectnya besar, salah satunya hingga 38% namun masih dalah batas control p-chart, bagaimana analisisnya ? Kapan bisa menggunakan peta p chart model rata-rata?
LikeLike
Pembuktian/penurunan cara mendapatkan formula batas kendali dari ucl/lcl untuk bagian U-chart, gmna pak? Kok bisa formula ucl/lcl nya langsung gtu.
Bisa perlihatkan pembuktian rumus nya pak?😊
LikeLike
1. Misal terdapat Variabel data mengapa data-data tersebut harus dikelompokkan menjadi beberapa subgroup?
2. Mengapa sampai terjadi pada sub grup anggotanya hanya 1?
3. Jika anggotanya lebih dari satu apa alasan anda menentukan subgrupnya kurang dari sepuluh atau lebih dari 10?
4. Apabila subgrupnya dibawah 10 berapa jumlah anggotanya ideal berapa?
5. Mengapa subgroup 1, 2-9 dan diatas 10 rumusnya berbeda-beda?
6. Bagaimana menentukan frekwensi tiap subgroup
LikeLike
apakah control chart bisa digunakan sebelum proses produksi dimulai (tanpa adanya produksi terlebih dahulu, hanya forecast)? Kalau bisa, berapa banyak sampel yang harus diambil dan dengan control chart apa? thanks.
LikeLike
bos rumus menghitung nilai six sigmany gmn ? mhon blzanya
LikeLike
mau tanya kalo mau membuat p chart untuk sampel atribut dengan variabel..caranya sama atau beda?thanks
LikeLike
Sharing and found via Google Translate. Seven basic quality tools used by members of a control circle (SPC).
LikeLike
pak, akan lebih baik lagi jika diberi penjelasan tentang interpretasi dan cara mengevaluasi I-MR chart nya. terima kasih untuk ilmunya 🙂
LikeLike
Apakah data harus berdistribusi normal sebelu menghitung control chart?
LikeLike
pak hasil hitungan manual saya ttg p chart sampel bervariasi kok tidak sama dengan hasil minitab ya? nilai CL, UCL, LCL berbeda
LikeLike
pak,bagaimana interpretasi untuk grafik kendali x bar dan s?
LikeLike
Pertama pujisyur kepada Allah sebab kepintaranlah Datang Sang Pencipta semoga Tuhan menbah segala nya dalam setiap langkah dan sukses selalu dalam segala Hal.Gbu.thx
LikeLike
pak eris, apakah untuk banyak nya pengukuran n pada subgroup ada batasannya? terimakasih
LikeLike
pak saya mau tanya kalo datanya tentang pertanian yang bisa diambil jadi variabel atau atributnya apa ya?
LikeLike
Pak,saya mau tanya,untuk pengambilan sampel nya itu boleh acak atau tidak ya ?misal saya punya data bulanan untuk 4 kemasan,setiap kemasan parameter nya PH dan Turbidity,dalam satu bulan itu tidak setiap hari memproduksi kemasan yang sama,apakah bisa pak ?Terimakasih
LikeLike
Pak gimana langkah langkah nya di minitab? Knp saya ndk bisa berhasil pakek minitab?
LikeLike
maaf numpang nanya gan, kenapa pada peta X R dan X S, dibuat peta R dan S terlebih ahulu ya? terimakasih agan yang baik hatinya 😀
LikeLike
jazakumullah, sangat membantu semoga berkah
LikeLike
Pak maaf mau tanya untuk mencari nilai MR gimana ya? klo langkah 1 itu kan rata” nilai MR … maksut saya nilai MR yg ditabel,,,
terima kasih…
LikeLike
What’s up, its pleasant paragraph concerning media print, we all know
media is a enormous source of facts.
LikeLike
Dear, Pak Eris..
Saya mau tanya Pak..
Tahap measure pasa six sigma salah satu pengukurannya kan menggunakan peta kendali ya Pak, di dlm rumus peta kendali itu memakai rumus +/- 3 sigma.
saya masih kurang paham kenapa pakainya 3 sigma? metode konsepnya saja six sigma?
mohon bantu penjelasannya Pak..
Terima kasih.
LikeLike
Mau tanya
Kalau jumlah subgrupnya berbeda beda terus nilai A2 nya berapa ya?
LikeLike
Pembuktian cara memdapatkan formula batas kendali dari ucl/lcl gmna pak?
LikeLike
Pembuktian/penurunan cara mendapatkan formula batas kendali dari ucl/lcl untuk bagian U-chart, gmna pak? Kok bisa formula ucl/lcl nya langsung gtu.
Bisa perlihatkan pembuktian rumus nya pak? Terima kasih😊
LikeLike
Silahkan coba average U = sum x / sum n, jangan average U = average kolom u. Lihat di buku Montgomery
LikeLike
Mau nanya, tadi kan saya bimbingan laporan dan data saya itu ada standar nasional minyak cpo, lalu saya pakai peta kendali imr. Dan dosen saya minta ganti rumusnya pakai imr yg standarisasi. Tapi saya cari digoogle ngga ada rumusnya
LikeLike
Ada referensi yg direkomendasikan dosen ngga?
LikeLike
Permisi, mau tanya min
mengapa peta kendali Xbar-R ini harus berdistribusi normal ya? letak distribusi normal dalam rumusnya dibagian mananya ya min ?
makasih
LikeLike
mau tanya pak, untuk n nya kenapa mengambil n=2 ya?
LikeLike
Makasih banyak materinya lengkap, sangat membantu
LikeLike